Rabu, 22 Juni 2011

Tenda dan Kegembiraa

Ujian kenaikan usai,,,,,
Agenda perkemahan gerakan pramuka terserbak dimana2,,,,,,,,,,

Kami sebagai para Alumni pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Pa maupun Pi bergegas membuat suatu agenda besar,, yaitu perkemahan pada sebuah sekolah menengah pertama yang menjadi bimbingan dan tempat belajar kami,,,,,,

Yang pokoknya aplikasi dari perkemahan ini,,, kami kualahan menghadapi tingkah laku mereka yang sama sekali jauh dari temen2 di ma'had,, huh,, juan,,,, pokoe ma'had is the best lah,, huft,,, sedih n kecewa,,, hmmmmmm

Jumat, 17 Juni 2011

Hanya Ingin,

Photografi, dunia yang mungkin tak ada dalam benakku di massa kecil dulu,,,, aku hanya ingin menjadi seorang pekerja yang sukses,,, atau bahkan menjadi aparat negara yang di pandang sangar oleh nurdin kecil dulu,,, hmmm,,,,

Kenangna masa kecil itu memang indah,,,, pi akan berubah seiring berjalanya waktu dan bergantinya zaman,,,

Setelah menamatkan dunia pesantrenku, ku beranjank menuju perguruan tinggi suasta di Yogyakarta, Perguruan dengan gedung yang tergolong megah dan Biaya sekolah yang terkesan mahal,,, huh,, sunguh, fasilitas yang mungkin sangat wah bagiku,,, aku mengambil Komunikasi,, jurusan yang tak jauh dari dunia media,,, hmm,, sungguh,, kadang diriku ingin menjadi seorang jurnalis,, karena kusadari, sesunguhnya sang penguasa nengeri ini adalah media,,, media menjadi paradikma masyarakat negeri ini,, salahkah aku jika aku ingin memperbaiki ini semua,,,
Sudahlah, mungkin terlalu jauh bicara hingga ke ranah itu,,,

Dunia Photografi,, dunia yang ingin ku kuasai,, walau aku tergolong sangat amatir,, api aku memulai dunia photografiku ini dengan berbekal Kamera DLSR eos 550d, sunguh permulaan dengan fasilitas yang sangat memuaskan,,, aku juga tak mengira dengan cepat bisa memiliki benda ini,,,,, hmm,,

Aku hanya ingin mengabadikan segala kejadian dan benda2 yang indah dengan mata kamera, dan biarkan hal-hal yang tertangkap oleh mata kameraku berbicara jauh kepada khalayak,,, akan sebuah makna,,,,, hmm,,,, huh,, entah itu harapan atau hanya sekedar khayalan,,, pi ku berharap itu akan terjadi,, walau entah kapan,, hmm yang penting sekarang kayng ku butuhkan hanyalah sekedar USAHA n Terus MEncoba,,,,,,,,!!! karna ku yakin Allah tahu segala yang baik bagi hambanya,,,,,

Semoga apa yang ku dalami n ku pelajari ini dapat memberikan kontribusi positif bagi Dien ini,,,, amien ya Rabb,,,,,,,,

Kamis, 09 Juni 2011

Mencari...&...Mencoba

Mencari Kebenaran yang tersingkap dalam sebuah kabut tebal,,,,

Mencari bekal untuk penghidupan yang kekal dari dunia yang tak abadi,,,

Mencari secercah rizki dari sebuah fasilitas yang diberikan oleh Sang Pencipta,,,,,

Mencari dan terus mencari,,,,,,,

Merealisasikan apa yang telah termaktub dalam lauhulmahfud,,,,,

Menguak segala rahasia di balik kehidupan yang penuh dengan tipudaya,,

Mencoba berdiri di tengah hambatan2 yang terus menghampiri,,,
Mencoba Konsisten dengan apa yang menjadi motivasi hidup dalam diri,,
Mencoba Tabah dan tawakal menghadapi kenyataan yang terjadi,,
Mencoba mematenkan jalan hidup di dunia ini,,
Mencoba menjadi orang yang bijak dan mawasdiri,,,,,
Mencoba sesuatu yang memungkinkan untuk menjadi sesuatu yang lebih berguna,,
Mencoba mempelajari siklus kehidupan dari berbagai aspek dan sudut pandang..
Mencoba Berani untuk mengiyakan suatu tantangan,,,

MENCOBA MENJAGA HATI DAN MENCARI CINTA YANG SEJATI WALAU ITU ADALAH HAL YANG SULIT DALAM MASSA HIDUP SAAT INI,,,,,,,!!!!!

Akankah menunggu adalah solusi terbaik untuk hal ini,,,??????

Aku,,,,???


Seberapa Bejat diriku,,,,,,
Seberapa Gila diriku,,,
Seberapa Nista diriku,,,,,

Apakah Aku tipikal orang yang Setia,,,
Apakah Aku tipikal Orang Pendendam,,,,,,
Apakah Aku tipikal Orang yang mudah jatuh cinta,,,

Apakah aku bisa menghargai Perasaan,,
Apakah aku bisa konsekwen dengan perasaan,,
Apakah aku pantas mencintai n di cintai seseorang,,,

Huh,,,,,,,, Shitttttttttttttttttttttttttt,,,,,,,,
Aku Gagal dengan berbagia kisah,,,, apakah akan terus menyusun kisah yang baru,,,
Aku Tak mampu menahan gejolah perasaan pada seorang Hawa,,, apakah harus di realisasikan,,,,,
Aku Hidup di tengah lingkungan yang mengharuskan terhindar dari hal2 yang berbau asmara,,,, apakah aku harus melanggar,,,,,,

Asmara tu indah,,,,,,,,,
Asmara tu nikmat dunia,,,,,
Asmara itu anugerah,,,,

Tapi bukankah kadangkala itu semua dapat berbalik 180 drajat,,,,, n kadang menjadi petaka,,,,, huh,,,, gak konsekwen....


AKU HARUS BAGAIMANA YA ALLAH, ketika aku mencintai seorang teman,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,???????????????????????



Kamis, 02 Juni 2011

Belajar dari Seorang Ayah,

'siang itu, aku barusaja menginjakan kakiku di rumah tercinta, dengantujuan utama menambah bekal dalam menghadapi kehidupan, hufft, walau pada hakikatnya itu bukanlah prioritas kepulanganku saat itu, aku hanya merindukan rumah, rumah yang telah mendidikku, d masa aku tidak tahu suatu apapun tentang dunia ini, ku sandarkan tubuhku di sebuah sofa penuh kenangan di masa kecilku dulu, dan sekarang terlihat kusam dan sudah amat parah sekali kerusakanya dikarenakan tikus2 yang mencoba untuk hidup di rumahku,,,,! di samping kananku,, bapak, duduk di kursi kerjanya sambil mendowlod beberapa lagu ataupun entah apa saat itu,,, pi itulah hobby dari ayahku,,, ayah yang sudah menempuh hidup di dunia ini selama lebih dari setengah abad,, waktu yang tak singkat,,,, rambut yang telah memutih menandakan diri yang tak lagi harus bekerja keras,,,,, tapi,, bliau tak mau ketinggalan dengan kemajuan zaman yang amat sangat pesat,, bahkan kemajunan yang aku ketahui tak sejauh beliau yang mungkin lebih tahu dari pada aku,, anaknya yang hanya doyan main saja n kurang perhatian dengan apa yang sedang di banggakan dari setiap penemuan2 manusia dan kemajuan teknologi lainya,,,,,

siang itu ku ungkapkan keluh kesah keadaan perkuliahanku,, kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi,, yang darinya ku berharab menjadi seorang jurnalis yang mampu merubah n memberikan kabar yang benar dan aktual kepada khalayak,,,, tapi itu hanyalah keinginan yang terbersit dalam benakku,,,, n entah jadi apa aku nantinya,, tergantung ma yang maha Ala,,, pi aku gak begitu saja diam n berpangku diri,,,, aku harus berusaha jadi apa yang baik wat diri ini,,,

lalu pada saat itu juga Ayahku bercerita n memberikan nasihat yang mungkin akan selalu tertanam dalam benak seorang Burhanadi Nurdin,,, yaitu perjuangan dimana Ayahku betapa ingin berjuang demi pendidikan,,,,,,

kisah ini di mulai dari SMPnya,,, masa sekolah dasarnya aku kurang begitu tahu,,,, ayahkua adalah orang yang pandai dan tercatat menjadi juara kelas di sebuah sekolah yang merupakan kelas kedua,,,, dari suatu pusat sekolah yang terletak di pusat kecamatan,,, tapi di tempat inilah beliau dapat mengalahkan orang2 yang bersekolah di sekolah pertama,,, waw,, prestasi yang mungkin gak di bangkakan oleh orang tuanya,,, karena orangtuanya ya tak begitu paham apa itu pendidikan,,,

tamat sudah pendidikan ayahku di skolah menengah pertama dengan hasil yang amat memuaska,,,, nilai di atas tujuh,,,,,,, semua,,, waw,,, sungguh aku tak bisa sepertinya,, hahah ya mungkin anak2 ku nanti yang jadi seperti kakeknya,, haha amien lah,,,,

pada awalnya ayahku ingin melanjutkan ke SMK,,, yang ada jurusan apay yang bliau inginkan,, yaitu tehnik elektro,,, tapi,,, skolah itu hanya ada di jogja, n kala itu Gunungkidul belum memilikinya, ya,,, waktu itu kakek dan neneku memberikan kepercayaan kepada saudara yang lebih tahu masalah pendidikan,,, tapi yanyangnya saudara ini juga cenderung kolot,,,,, melihat bahwasanya pendidikan yang menjajikan adalah jadi guru, kalau tidak jadi perawat, atau yang berbau kesehatan lah,, hmm,,, sungguh ironis,,,

wah pada waktu itu ayahku di daftarkan di semea,, ya mklum, sekolah kala itu minim bgt,, huhu,, tapi di wonosari kala itu juga dada bukaan sekolah baru yaitu STm,, huhu, kala itu ayahku tanpa pikir panjang mendaftar d Stm,,, tanpa meminta ijin dari kakaen n simbok,, hahah,, wah,, dengan mudah bisa masuk,, ya maklum,, kala itu bliau adalah siswa dengan nilai tebaik se kecamatan playen,, hehehhe waw,,, sangar juga my father,,, haha

pi yang di sayangkan,,, jurusan elektro tak ada kala itu,, yang ada cuma tehnik mesin ma bangunan,, huhuhu,, pi bliao lebih pilih mesin,, coz,,, mesin tu gak bisa nipu,,, lo kita salah benerin po memperakuinya,, ya ngak bisa bunyi,, heheh lo bangunan,, wah,, gmpng bgt d manipulasi,, wah,,pikirku,, sip juga pikiran ayahku kala itu,,, hmmm,,,, perlu d tiru ni,, haah,,,,,

wah,, [i sayangnya di tahunkedua jurusan elektro barulah muncul,, haah,,, pi ya ayahku tetap berpegang pada jurusanya,, hmm,,, maneman bangane rugi setahun,, ktnya,, hahah,,,

wah,, pendidikan di stm pun di selesaikan dengan cepat,, hm,,, lalu beranjak ke dunia keraj,,, dengan bantuan seorang saudara juga bliau di perkenalkan dengan dunia kerja, di daerah berbah,, tanjungtirto tepatnya,, ya tempat alat2 berat, hmmm,, ya mklum waktu itu di gunungkidul blum ada daerah kerjanya, hehehh,,,,,, ya,,,,,, disitu lah ayahku mulai bekerja,,,,, yang pada awalnya hanya inginbekerja di bengkel saja dan menerima gaji,,,,, huhu,, pi Allah berkehendak lain,,,,, di sana beliau jadi CPNS,,, huhuhu,,,,setelah beberapa tahun bekerja,, bliau daper tugas kerja untuk belajar di Institut Teknologi Bandung,,, huhuhuhuhu waw,,, sekolah yang menjadi kebanggaan orang2 tehnik,, hmmm di sana ayahku sudah berkeluarga, n kakaku pun sudah lahir, haha lo aku ma, lum ada tanda2nya,, heehhe,,,, pendidikan disana diselesaikan dengan perjuangan yang amat berat dengan seudah memikul tangung jawab sebagai kepala rumahtangga,,,, dan membuhkan hasil berupa titel BE,, huhu,, titel yg mungkin asing di masa sekarang,,, pi ayahku bangga dengan titel itu,,,, n gak mau berlanjut ke jenjang selanjutnuya,, karena g mau ngrunbah ttelnya,, karena BE itu penuh dgn perjuangan,, n kelihtan keren ketimbang ST,, hehehh wahwah2,, aku besok SI.Kom,, hahah amien,,,

wah perjuangan yang amat sangat bgs menurutku,, lo aku ma gak ada apa2nya,, hmm,,,

aku kuliah dah di belikan motor,,,, gak lama setelahnya netbook,,, gak lama setelahnya kamera,, waw,,, juan,,,,, rizki Allah watq,, lewat k2 ortuku,, hehehhe,,,,,, sukran ya Rabbb,,,,

ya itulah sedikit perjuangan seorang ayah,, hmm,,, banyak pelajaran yg ku petik,,,,,,,

yang penting,,, pesan ayahku,,, "Pendidikan itu Penting N harus d Utamakan,,,

" Mbakyumu wae dadi sarjana,,, po koe le cah lanag ra arep dadi sarjan,,,??""""

so kata Mami,,:

" koeki es di fasilitasi koyongene nek ra pinter pie,,???""

wah2,,,,,, sori lo aku gak begitu membahagiakan kalian,, pi aku kan selalu berusaha,, heheh,,,,,

n wat my father,, sory jg,,, ank2 mu gak ada yang mengikuti jejakmu,, yaitu ke sains,,, huhu,,, kakaku pesikologi,,,,,,

walaw aku dlu masuk ipa,,, n mencoba jd sains,,,, pi pilihanku jatuh ke ilmu sosial,, yaitu Komunikasi,, hahahha,,, sori,, pap,,, hahah,,, pi kita gak akan ngecewakan,, hmmmm

tankz,, 4 All,,,,,