Teruntuk kekasihku yang bahagia,,
17 Tahun sudah dirimu mengenyam dan mengarungi hidup di dunia ini,,, waktu yang sunguh tidaklah sangat singkat, hidup di tengah bayang kemajuan zaman dan hidup di bawah naungan sang maha server yang selalu mengawasi langkah dan prilaku hidupmu, langkah 17 tahun ini adalah bukti kebesaranya yang masih senantiasa memberi kesehatan, kenyamanan, tambahan ilmu, limpahan pengalaman, dan berjuta bahkan bermilyar-milyar kemurahanya yang tak terumuskan dalam kata-kata dan tak terhitungkan oleh digit nominal angka,,,
Truntuk kekasihku yang menerimaku apa adanya,
bertambahnya umur bukan berarti hal yang mengembirakan, karena semakin tuanya usia fisik kita di dunia ini, maka berkurang juga jatah kita untuk mengais bekal untuk hari perhitungan,, mari sedikit menengok ke tahun-tahun yang telah ter lewati, jadikan apa yang telah terjadi dan telah engkau lalui sebagai pembelajaran dan koreksian untuk melangkah maju di hari-hari yang akan datang, agar kemurahan sang maha Khaliq akan senantiasa mengikuti langkah hidupmu, dan meliputi seluruh tindakanmu,,,
Teruntuk cintaku yang senentiasa sebagai pertimbanganku,,
17 adalah umur dimana manusia sudahmatang, dari berbagai macam sisi, baik fisik maupun pemikiran, berkaca dari hari-hari barumu ini, pupuk kembali kedewasaanmu agar lebih matang, tumbuhkan dan tetapkan komitmen hidupmu untuk menjadi seorang yang berpendirian tak mudah terpengaruh dengan berbagaimacam bujuk rayu tak tahu aturan,, jujur, akupun belum bisa dewasa saat menjalin kisah denganmu, rasa cemburuku selalu mendominasi, buruk sangkaku selallu menghantui,, tapi jujur, itu semata-mata karnaku tak menginginkan engkau pergi dariku, atau bahkan tak mengangap lagi ku ada,,
Teruntuk habibatiku yang menjadi tamatan hatiku,
Masa akhirmu di tempat itu sudahlah hampir paripurna dengan hitungan bulan saja, Khusnul Khotimahkan seluruh perjuanganmu selama ini dengan hal yang membangakan, jangan sampai menyesal di akhir nanti, aku yakin kamu mampu untuk jadi yang terbaik, teruslah berusaha, tingkatkan intensitas ibadah demi mendapat rido dan bantuan-bantuanya, karena sungguh tanpa kau mendekatkan diri padanya, hari-harimu akan lebih sulit,,,
Teruntuk pujaan hatiq yang mungkin saat ini sedang marah denganku,,
maafkanlah dirku yang kadang tak memahamimu, kadang tak mempedulikanmu, bahkan kadang berdusta denganmu,, aku mungkin banyak khilaf padamu,, namun, aku butuh peranmu untuk selallu mengingatkanku saat ku salah, memberiku arahan saat tak tahu arah, dan selalu ada di sampingku untuk memberi dukungan,, sungguh marahmu adalah bumerang hebat yang mempengaruhi segala aspek kehidupanku,, tapi InsaAllah marahmu adalah bukti sayankmu padaku,, aku percaya itu,,,,, sungguh tak ada maksut tuk buatmu marah padaku,, mungkin dirimu betah tak berhubungan denganku,, tapi jujur diri ini sulit sekali tuk marah atau bahkan memutus komunikasi antara kita di saat kita bisa,,,
Teruntuk kekasihku yang sangat ku sayank,,
Maafkan diriku karena di ulangtahunmu ini diriku belum bisa memberikan apapun itu,, sungguh aku sangat merasa hina karena itu, aku mungkin lebih buruk dari orang-orang yang peduli aakn hari istimewamu itu,, aku sanggat menyesal akan hal ini, mungkin aku hanya sibuk mengurusi tahun ajaran baru yang ada di tempat ini, mengikuti kegiatan akademisi yang hanya memperbaiki nilai, dan berbagai kesibukan yang menjadikanmu lebih terabaikan,,, usahaku seharian kemarin meninggalkan tempat ini dan berkeliling ke mana-mana untuk memberimu sesuatupun tak membuahkan hasil yang berarti,, sungguh diri ini merasa terpuruk akan hal ini,, namun mungkin hari ini akan ku ganti dengan hari yang lain utuk bisa lebih membahagiakanmu,,,
Sekalilagi aku minta maaf dengan sangat,, karena ketaktahudirianku,, ku harap hal ini tak mengurangi rasa sayank dan cintamu pada ku yang memang punya banyak salah padamu,,
17 tahun, lebih semanggat lagi ya,, sukses,, tingkatkan Belajar n Ibadah, lebih Dewasa,, Amien, Doakan aku juga ya,,,
Love u,,,,