Selasa, 27 September 2011

Gemana...!! kok jd kyk gini,,,

[Ketika sebuah rasa tak lagi berjalan serentak antara dua manusia,,,,

Mungkin diri ini mengangapnya suatu keseriusasn,,, baik dalam suatu pangilan,,,,

Tapi di sisi lain, dirinya menganggap hanya mengangap kata itu biasa, ( Ka##a/Di##a)

Yah,,, mungkin diri ini terlalu dini untuk menyikapi suatu sikap,,, mengagapnya lebih dari sekedar teman,,,,, yah,,, ternyata dirinya hanya mengangapnya TTMan,, hahhaha ter lalu Gr mungkin diri ini,,, hehehe,,,,,

Yah mungkin diri ini salah menginginkan hubungan yang terlampau serius dengannya,,, karena dirinya sebenarnya telah mendapatkan ancaman, “jikalau dirinya memiliki hubungan khusus dengan seorang lelaki,,, maka akan di terbangkan ke pulau seberang sana,,, !! huft,,, mungkin salah diri ini selama ini,,,,,””

Dan ternyata dirinya tak mau terlalu serius,,, cukup tuk hapyy2 saja,,, yah, mungkin juga diri ini terlalu khawatir atas pandangan jauh k depan,, hmm,, tak sejalan dengan pola pikirnya,,,,

Yah tak tau lah terusnya,, aku ruz gemana,,,terserahnya !!!!

Bismillah ya Rabb,,, jgn sampai hal ini menjauhkan diriku dengan Mu,,,,

Sedikit renungan yang di sampaikan seorang teman di pesisirpantai Depok petang hari tadi,,,, hmm

Kamis, 22 September 2011

Galau..

Hari yang melelahkan,, setelah aktifitas semalaman tidak memejamkan mata,,,,,

Seharian bertriak2 memberikan komando di tengah deburan ombak yang keras,,,

hanya se dikit waktu tuk memejamkan mata,,, terbangun saat jam menunjukan 17.00 WIB, mengingat shalat asar belum ku tunaikan,,,,,,

Di tambah klimaks pikiranku,, menolah beberapa wali yang merekomendasikan anaknya untuk boleh di izinkan,, walau pada dalam hati,, tak enah,,,,,,

dan puncak kejenuhan n emosi itu bertambah,, setelah ku buka Blogspot.com,,, menemukan sebuah tulisan 4 jam yang lalu,,,, sunguh membuatku tambah galau,,,, berpikir tak karuan,,, mencoba2,, mencari n memahami masud sesunguhnya dari, tulisan itu,,,,
Ya Allah tetapkan hati ini,,,, jangan sampai terbawa emosi dengan hal ini,,, karena ku sadari,, emosi bisa saja mendominasi,, mengingat keadaan diri yang sunguh2,, kurang ber enerji,,,,,, karna ku yakini,,,diri ini, tak menginginkan dirinya,, secepat ini berpaling dari diri yang mungkin banyak khilaf yang tak di sadari ini,,,,,,,,,

kalausaja secarik sms ataupun dentuman suara dalam layanan seluler bisa trealisasi,, mungkin hal itu yangkan segera kulakukan saat ini,,,, tapi ku sadari,,, hal itu,, masih terkendala waktu dan keadaan untuk saat ini,,,,,,
yang ku harap,, penjelasan gamblang tentang hal ini,,, bisa segera ku ketahui,,, agar tak tambah kacau pikiran yang ada pada diri ini,,,,,,,,,
apa yang sebenarnay,, mengarahkan tangan2 indah itu menulis sedemikian rupa,,, karena sungguh itu yang sangat tidak ku inginkan,,,,, mari segera kita bicarakan secara baik2,,,, jangan mudah terbawa emosi dan terburu2 memutuskan suatu hal,, karena komunikasi secara berkesinambungan adalah hal utama yang bisa menjaga hubungan ini,, untuk waktu yang telah diputuskan oleh sang Ilahi,,,,,

Malam ini,, dirinya memasuki dunia baru dalam sebuah lembaran hidup,,,, selamat,, tuk menuju apa yang terbaik baginya dan lingkunganya,,,, \
sedikit ucapan,,, pemecah kegalauan ini,,,, agar diri ini,, tak latut dengan rasa serba tak menentu dan tak terarah ini,,,,,!!

Selasa, 20 September 2011

Betapa Bahagia

Betapa bahagiaanya kalau ada yang Respac ma diri ini,,,

Betapa bahagianya pula jikalau ada yang menyukai diri ini,,,

Berapa bahagianya kalau ada yang mau peduli dengan diri ini,,,

Betapa bahagianya ada yang selalu menemani diri ini, baik susah maupun senang,,

Betapa bahagianya ada yang mencintai diri ini,, walau penuh dengan seabrek kekurangan,,

Betapa bahagianya ada yang mau berubah karena diri ini,,

Betapa bahagianya ada yang mau selalu mengingatkan diri ini,,

Betapa bahagianya ada yang mau menyeriusi hubungan ini,,

Betapa bahagianya ada yang senantianya mencurahkan kasih sayangnya pada diri ini,,

Betapa bahagianya ada yang menjadi lebih baik karena diri ini,,

Dan amat sunguh bahagianya jikalau ada yang mau memahami n menjaga kesetiaan ini,,,,,



Sedikit harapan padaNya...
Semoga diri ini memang bisa menjadi katalisator untuk menuju kepada hal yang lebih baik,,,, Amien,,,,