Untuk Anda>>..!!!

Ingin rasanya dirinini, seketika meremas2 diri anda,,,,
ingat, kejadian dulu adalah mutlak kesalahan dan keteledoran saya,,,,,
saya hanyalah orang yang sangat mencintai dan menyayangi kekasih saya,,,,
saya tak rela, ada yang buatnya, malu,, buatnya kecewa,, dan buatnya tak tenang dalam menghidup nikmatnya udara, dan tak segan melihat indahnya dunia,,,,,
saya hanya orang yang menginginkan dia sebagai orang terbaik yang tercipta,,,, saya akui, kami salah,,, tapi ini lah yang namanya cinta, tak bisa di paksakan tuk berpisah,,, kami sadari, kami juga tidak tahu, bagaimana rasa ini tercipta,,, hanya mengalir begitu saja, tak tau kemana,, yang kami pahami adalah , kami akan selalu menjaga dan mempertahankan hubungan ini walau bagaimanapun caranya,, itu komitmen kami,,,,
sudahlah,, diri anda jangan selalu mengusik kehidupanya,, didiklah ia dengan wajar, dengan kasih sayang anda yang tulus,, tidak malah menjatuhkan,,, membuatnya malu di depan banayak pasang mata,, sungguh,, saya tak tega melihatnya,, karena sebagian diri ini adalah jiwanya, yang saling terpaut mengisi relung2 kekosongan jiwa,,,
kalau anda seorang pendidik yang tau etika dan belajar ilmu jiwa,, tentu tidak akan menjatuhkan mental anak didik anda di depan teman2 bahkan junior2nya,,, ingat, kelembutan hati wanita, atau mungkin fisik anda yang wanita namun jiwa anda melebihi pria,, saya kira tidak separah itu,,, maaf saya lancang terhadap anda, karena saya sunguh tak rido kekasih yang saya cintai dan sayangi selama ini anda perlakukan seperti itu,,,
bisa saja saya menlontarkan kata2 pedas dalam setiap perkumpulan dewan pendidik mengenai, tindakan2 anda yang memprofokasi sebagian kecil konsumen di tempat ini,,, dan bahkan lisan anda yang acap kali membeberkan keadaan dalam tempat ini yang seharusnya amat pantang di keluarkan dari mulut seorang pendidik,,  sungguh, saya tak akan memperbesar masalah dan tak kan menambah ruwet hubungan,,,,

sya hanya mohon,, jangan pernah usik kekasih saya,,,, jangan buat dia putus semanggat,,, sudahlah hal kemarin yang terakhir,,,,,,,,

teruntuk, mantan pendidikku yang pernah mengajarku walau hanya 2 jam pelajaran,, maaf dan trimakasih,,,,